EDUKASI KELUARGA ISOLASI MANDIRI OLEH TRC DESA PLANJAN BERSAMA BHABINSA DAN BHABINKAMTIBMAS
Administrator 21 April 2020 14:13:25 WIB
Planjan (Sida-Samekta).Isolasi mandiri di rumah digaungkan dan menjadi cara terbaik untuk memutuskan transmisi atau penyebaran penularan virus corona, Covid-19. Namun, masih banyak yang bertanya tentang bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukannya selama menjalani masa isolasi mandiri yaitu 14 hari,hal inilah yang menggugah pemerintah desa Planjan yang sekaligus TRC Desa untuk mensosialisasikan tentang edukasi terkait dengan isolasi mandiri selama 14 hari bagi warga yang mudik terutama dari zona merah.
Selasa 21 april 2020 bertepatan dengan Hari KARTINI, TRC Desa planjan dipimpin Bapak kepala desa beserta bhabinsa dan bhabinkamtibmas desa Planjan kecamatan saptosari menyambangi rumah warga yang saat ini sedang isolasi mandiri,disamping memberikan edukasi juga membagikan sembako dengan harapan sedikit meringankan beban keluarga yang isolasi mandiri.
Kepala desa Planjan Muryono asih sulistiyo mengatakan Sebenarnya saat kedatangan warga yang mudik dari zona merah pandemic covid 19 punya keluhan dan tidak langsung didata di Sistem informasi desa atau SID desa yang selanjutnya data tersebut akan di tindak lanjuti di pantau oleh puskesmas selama 14 hari.akan tetapi untuk edukasi perlu kita sambangi mengingat banyak warga yang kurang paham terkait apa saja yg boleh dilakukan pada saat isolasi mandiri.
dari puskesmas juga memberikan edukasi yang benar mengenai Covid-19.via phone ataupun aplikasi whatshapp.Diharapkan setelah isolasi mandiri selesai, mereka bisa berbagi pengetahuan mengenai tata laksana, pencegahan dan penanganan yang baik melawan Covid-19 ini. setidaknya ada dua hal utama berikut yang bisa dilakukan jika melakukan isolasi mandiri.
Yang pertama jaga jarak
Sebisa mungkin untuk menjaga adanya kontak fisik secara dekat, bukan dilarang untuk berbincang dan mengobrol dengan orang di rumah Tetapi, jaga jarak aman minimal 1 meter
Yang ke dua selalu pakai masker
Orang yang melakukan isolasi mandiri, wajib menggunakan masker meskipun di rumahnya. Penggunaan masker ini akan menahan droplet atau percikan agar tidak menyebar kemana-mana, termasuk terhadap anggota keluarga. "Bukan berarti tidak boleh berbincang dengan orang lain. Jadi kontak sosialnya tetap bisa, cuma jaraknya di atur," pungkasnya @--riyantopoetra--
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023
- ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KALURAHAN PLANJAN TAHUN ANGGARAN 2024
- PELAKSANAAN MUSKAL RKPkalurahan PENUH ANTUSIAS
- RUMAH SEHAT BAZNAS D.I YOGYAKARTA PERINGATI HARI ANAK NASIONAL DI PLANJAN
- KALURAHAN PLANJAN SELESAIKAN PROGRAM BEDAH RUMAH DANA KEISTIMEWAAN
- TALUD TATA NILAI KEISTIMEWAAAN SELESAI DIBANGUN
- PEMBANGUNAN JUT PADUKUHAN KARANG TEMBUS PADUKUHAN NGALANG-ALANGSARI