REMBUG STUNTING

Administrator 09 Juli 2020 11:22:10 WIB

Planjan (Sida-Samekta) kamis 9 juli 2020 pemerintah kalurahan planjan melaksankan rembug stunting yang di hadiri  beberapa unsur kepanewon ,UPT  puskesmas Saptosari  badan permusyawaratan kalurahan atau di sebut BPK yang dulu adalah BPD ,Kader Pos yandu PKK, Pendamping Desa, serta tenaga kependidikan,,Rembuk Stunting merupakan pertemuan tingkat kalurahan yang berfungsi sebagai forum musyawarah antara masyarakat kalurahan dengan BPK kalurahan untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di kalurahan khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya  pembangunan yang ada di kalurahan .

Ketika ada temuan di suatu tempat ada gizi buruk, semua pihak terlibat, mulai dari pkk, para panewu  maupun pemerintah kalurahan langsung segera di atasi.kepala UPT puskesmas Saptosari  bapak Ridwan S.Km, menghimbau kepada seluruh peserta rembug stunting dan juga seluruh masyarakat  untuk selalu hidup sehat jaga kesehatan masing masing, bagi ibu ibu yang hamil harus rajin kontrol, berikan gizi yang cukup, banyak belajar dari menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga, dan bagi yang  menemukan yang masing ada stunting tumbuh kembangnya terhambat segera laporkan supaya langsung bisa di atasi.

Tujuan rembug stunting adalah

1.pemaparan data sasaran dan layanan

2.pembahasan usulan /program kegiaatan

3.Pembahasan dan penyepakatan prioritas usulan program/kegiatan yang dituangkan dalam beita acar tyang ditandatangani oleh pemgurus RDS,masyarakat kalurahan.

Diharapkan hasil kegiatan Rembuk Stunting ini nantinya dapat menjadi dasar gerakan penurunan stunting di Kabupaten Gunungkidul pada umumnya dan kapanewon saptosari pada khususnya melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar perangkat daerah, penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat sehingga penurunan stunting di Kabupaten Gunungkidul dapat terwujud.

Selain daripada itu di himbau untuk pemerintah kalurahan untuk selalu mensosialisasikan terkait dengan stunting , untuk melaksanakan pemberian makanan tambahan mulai dari ibu hamil, anak PAUD sampai ke tingkat sekolah menengah, selalu untuk memberikan imunisasi secara berjenjang, imunisasi lengkap sampai ke pelosok, pungkasnya--@riyantopoetra--

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar