PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN JUT

candra 30 Maret 2023 20:14:24 WIB

PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DENGAN PROGRAM JUT

INFO PLANJAN – Kalurahan Planjan  telah menyalurkan sebanyak 20% anggaran dari Dana Desa untuk program ketahanan pangan, yang menjadi program Prioritas Presiden Joko Widodo. Dana tersebut digunakan untuk  pembangunan JUT( Jalan Usaha Tani ). Tujuan program JUT ( Jalan Usaha Tani ) adalah  mempermudah akses petani dalam memperluas jalur distribusi pertanian, serta meningkatkan pendapatan petani.

JUT ( Jalan Usaha Tani )  juga bertujuan mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. "JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan oleh pemerintah kalurahan Plajan," kata Lurah Planjan Muryono Asih Sulistiyo.

JUT ( Jalan Usaha Tani )  merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan) untuk memperlancar mobilitas alat mesin pertanian (alsintan), pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan atau pasar.

 Tujuannya membantu petani mengembangkan budidaya pertanian sebagaimana tujuan pembangunan pertanian nasional. Kami ingin petani memiliki fasilitas prasarana dan sarana pertanian yang baik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

Pembangunan JUT ( Jalan Usaha Tani )  telah dilakukan di padukuhan Legundi , Kalurahan Planjan , kapanewon Saptosari. JUT dibangun sepanjang 414 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 0,25 meter. Pembangunan JUT padukuhan legundi menelan Biaya sejumlah Rp. 115.651.000 yang bersumber dari Apbkal planjan tahun 2023.

Terdapat tiga ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan program tersebut, yakni lahan harus clear and clean, status lahan jelas, dan terdapat petani penerima manfaat. Adapun jalan yang akan dibangun memiliki spesifikasi dimensi lebar badan jalan minimal dua meter dan dapat dilalui kendaraan roda tiga.

 “Untuk dimensi jalan seperti bahu jalan, badan jalan, gorong-gorong, jembatan, saluran drainase dan lainnya disesuaikan dengan kondisi lokasi.  Dan untuk tahap ini jalan sudah bisa di gunakan atau diakses oleh warga Prinsipnya, pembangunan jalan pertanian ini mampu memangkas biaya produksi pertanian,” ucap Lurah Muryono Asih Sulistiyo.(*lekjoem)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar